PACARAN
(TEKS DISKUSI)
Pacaran adalah
hubungan antara dua insan manusia yang berbeda dari beberapa segi. Dari segi gender,
kebiasaan, sifat, tingkah laku, pandangan, dan masih banyak lagi. Beberapa
orang mengatakan bahwa, hubungan pacaran yang mereka jalani didasari oleh rasa
saling suka dan saling cinta. Masing-masing diantara mereka memiliki
ketertarikan satu sama lain.
Zaman sekarang, pacaran bukanlah
mejadi hal tabu bagi sebagian orang, terutama remaja. Bahkan mereka yang
berpacaran beranggapan bahwa, pacaran dapat memberikan dampak positif pada
dirinya. Karena, pacaran bisa saling memotovasi, memberikan semangat, dukungan,
dan perhatian. Membuat diri ini begitu berarti.
Pacaran tidak akan membuat kesepian,
karena ketika orang lain tidak ada, masih ada pacar yang selalu ada. Kita bisa
menceritakan segala sesuatu yang kita alami hari ini kepada pacar kita.
Mencurahkan segala isi hati kepadanya. Meminta solusi serta masukan-masukan
dari dirinya, yang tanpa sadar, nantinya masukan itu akan langsung kita terima,
tanpa kita filter. Karena apa, sebagian dari hati kita sudah manaruh
kepercayaan dan keyakinan pada dirinya.
Pacaran itu keren. Dengan pacaran
itu berarti kita mengikuti perkembangan zaman. Tidak kalah dengan kawan-kawan
kita ketika pergi kemana-mana dengan sang pacar, kita pun juga bisa seperti itu
jika kita memiliki pacar. Kemana ingin pergi ada yang menemani, tidak akan
merasa sendiri.
Dari pacaran pun, bisa membuat kita
bertemu dengan jodoh. Entah itu dengan pacaran yang sudah berlangsung lama
hingga bertahun-tahun, atau bahkan hanya dengan pacaran yang masih sangat baru
berjalan. Jodoh memang tidak ada yang tahu kapan, dimana, dan siapa, maka dari
itu banyak orang beranggapan, tak ada salahnya mencari-cari jodoh melalui
pacaran. Pacaran adalah hak setiap individu, jadi tak ada salahnya menjadikan
pacaran sebagai tahap pencarian jodoh.
Akan tetapi, dari semua manfaat yang
disampaikan oleh orang-orang yang menjalin hubungan pacaran, tidak selamanya
tepat. Tidak berpacaran pun memberikan manfaat yang jauh lebih banyak. Seperti,
kita tidak akan memusatkan perhatian kita hanya pada pacar kita saja. Banyak
orang disekeliling kita yang juga perlu kita perhatikan misalnya saja, orang
tua, keluarga, sahabat, dan kawan.
Akan
ada banyak waktu yang kita gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti
mengerjakan tugas, melakukan kegiatan amal, berorganisasi, dan beribadah. Waktu
kita tak akan terbuang sia-sia. Melakukan hal-hal yang bermanfaat, akan
menghindarkan kita dari kemaksiatan dan juga rasa kesepian. Karena sejatinya,
kemaksiatan timbul dari diri yang merasa kesepian dan berusaha mencari hal-hal
yang dianggap dapat menghilangkan rasa sendiri yang berujung pada kemaksiatan
bahkan zina. Naudzubillah.
Zaman
sekarang, tidak ada pacaran yang modalnya hanya rasa cinta, tentulah perlu yang
namanya uang. Entah itu untuk makan di cafe, jalan-jalan, memberikan hadiah
ketika salah satu dari pasangan berulang tahun, dan dana itu pun tak sedikit. Terlebih
jika kita masih bersekolah, dan uang saku kita pun bahkan masih bergantung pada
orang tua. Yang pada akhirnya itu semua akan menjadi pemborosan, padahal
kebutuhan kita sebagai pelajar pun juga tidak sedikit. Maka dari itu, dengan
tidak pacaran, membuat kita berhemat dan tidak melakukan pemborosan.
Hati
kita pun akan lebih tenang, terhindarkan dari perasaan cemburu. Tidak akan juga
merasakan sakit hati karena putus cinta. Jangan kita korbankan hati kita kepada
orang yang bahkan belum tentu menjadi masa depan kita, yang belum tentu menjadi
jodoh kita. Cukup berikan hati kita kepada sang Pencipta. Karena ketika sekali
saja kita menggantungkan hati kita pada manusia, maka saat itu juga kita akan
kecewa. Cukuplah Allah yang menjadi tempat curahan hati kita. Cukuplah Allah
dan orang tua yang seharusnya kita jadikan sebagai prioritas kita.
Oleh
karena itu, dengan tidak menjalin hubungan dengan lawan jenis, akan membuat
kita lebih produktif. Tidak masalah kita tidak memiliki pacar, jika akhirnya
itu akan membuat kita lebih mudah untuk menciptakan prestasi-prestasi baru.
Belum saatnya kita membagi rasa cinta kita kepada dia yang belum halal bagi
kita. Tak perlu takut jika kita tidak berpacaran nantinya kita tidak akan menemukan
jodoh kita. Tak perlu kita pusing memikirkan hal semacam itu untuk saat ini. Percayalah,
itu semua sudah ada yang mengatur, yang perlu kita lakukan saat ini hanya
perbaiki diri kita supaya kelak kita juga akan mendapat jodoh yang baik.
Perbaiki diri sama dengan memperbaiki jodoh kita.
"TEKS DISKUSI"
Dosen : Bapak Zainal Arifin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar